Copyright © Yeah Dimar!
Design by Dzignine
Friday, 30 December 2011

Kampanye

    Ini postingan gue yang ke dua. Hmm, sebenernya gue mau banget menjadi blogger aktif (baca: rutin), tapi ternyata susah ya seperti itu. Gue sih berharap dengan gue posting ini gue bisa menjadi blogger aktif. 

     Banyak banget hal-hal yang gue lewati setelah gue memposting postingan yang pertama.Gila men rentang postingan ini jauh banget , sekitar 6 bulan. Yaudah lah cuekin aja masalah itu hehehe. Di postingan kali ini gue mau cerita tentang pemilihan Ketua OSIS yang ke 19 di sekolah gue.

     Di bulan Juli ada pemilihan Kandidat Ketua OSIS. Entah kenapa gue memberanikan diri untuk menjadi kandidat. Setelah melalui beberapa tahap, akhirnya loloslah gue dan 2 orang teman gue . Kedua teman gue itu adalah Aditya Leo Dharmawan (@aditleo) dan Manesta Edelweis Jingga . 

Aditya Leo Dharmawan
Manesta Edelweis Jingga
    Sedikit cerita tentang mereka, Aditya Leo Dharmawan (nama gaul : adit) adalah alumni dari SMPN 45 Jakarta , diduga dia adalah adik dari vokalis band Wali (baca : faang) . Manesta Edelweis Jingga (alias: nesta) kebanyakan orang sih manggil dia dengan nesta tapi gue manggil dia manes, manes adalah pelajar dari Ngawi. Sebenarnya dia ingin masuk ke SMAN 8 Jakarta dan bercita-cita untuk menjadi dokter dengan mengambil Fakultas kedokteran UI, tapi sayang sepertinya dia Salah Gaul karena telah masuk STM (Sekolah Teknik Menengah). 

    Balik lagi ke cerita awal, biasanya untuk pemilihan ketua itu dilakukan kampanye Calon Ketua OSIS. Kampanye dilakukan di GOR sekolah gue dengan dihadiri kurang lebih 600 hadirin dan hadirat. Awalnya deg-degan tapi gue berfikir, gue melakukan ini bukan untuk pertama kali, sebelumnya gue juga pernah berkampanye Calon Ketua OSIS pada saat gue SMP dulu. Tapi tetap saja aura nya beda banget, mungkin aura yang terjadi saat itu tidak seindah Aura Kasih. 

    Satu minggu berlalu setelah gue melakukan kampanye, pengumuman Ketua OSIS  pun dipajang di Mading Sekolah. Jujur, siapapun yang terpilih (Adit, Nesta atau Gue) gue bebas bebas aja. Karena ini hanya permainan dunia. Ketika gue melihat Mading, gue shock . Ternyata gue terpilih menjadi Ketua Umum OSIS dengan Ketua 1 adalah Aditya Leo Dharmawan dan Ketua 2 adalah Manesta Edelweis Jingga. 

    Gue sadar, hari-hari berat gue pun akan dimulai. Tidak gampang menjadi seorang pemimpin. Dan gue hanya bisa berusaha serta terus berdoa untuk menjadi lebih baik.