Copyright © Yeah Dimar!
Design by Dzignine
Friday 13 July 2012

Ciaaat

Tukang Sekuteng lagi jualan 
Dimar dateng jangan jadi ayan -_-

Ini tulisan saya yang ke sekian kalinya, masih susah untuk rutin nih. Tapi gapapa ya , yakin aja dengan gerakan yang lambat ini akan menjadi konsisten. 

Ketika saya menulis ini tak terasa tugas saya menjadi pengurus OSIS sudah habis , tinggal nunggu sertijab aja sih sebenernya eh tapi besok masih harus pemilihan pengurus OSIS yang baru deh.. 

Di kesempatan kali ini mau cerita tentang event terakhir OSIS yaitu MOPDB (Masa Orientasi Peserta Didik Baru) , biasanya sih lebih dikenal dengan sebutan MOS (Masa Orientasi Siswa) entah kenapa diubah mungkin hanya ingin terlihat lebih beda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Oh ya, SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta udah angkatan 21 loh sekarang (saya angkatan 19) ga berasa ya kalau ternyata saya sekarang sudah kelas 3 -__- Tapi saya salut sama visi ke depan SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta yaitu "SMK Telkom SPJ toward Digital School", tadi saya berbincang-bincang dengan Kepala SMK Telkom SPJ tentang maksud dari program tersebut. Ternyata SMK Telkom SPJ sudah mulai lebih melek lagi dengan teknologi, ".....jadi dengan adanya tema tersebut semua modul pelajaran, tugas-tugas sehari hari sudah diganti ke elektronik. Hal ini bertujuan untuk membuat siswa/i SMK Telkom SPJ lebih melek tentang teknologi selain untuk menghemat kertas (Go Green)" ujar Pak Niam selaku Kepala SMK Telkom SPJ. Tentunya di sini kita semua berharap yang terbaik untuk Siswa/i dan SMK Telkom SPJ.

Balik lagi ke topik pembahasan, pada MOPDB tahun ini saya menjadi mentor kelompok JAPATI. Kelompok Japati itu bercirikan warna hijau karena memang tahun ini kebetulan dapat warna hijau. 
Berhubung saya sedang Praktek Kerja Industri(Prakerin) saya tidak ikut Pra-MOPDB sehingga di hari pertama saya masuk ke kelas ini rasanya kurang akrab banget. Anak-anak di Japati ini sangatlah rusuh. Ketika ada orang sedang menerangkan sesuatu pasti ada aja yang ngobrol sendiri di belakang hmm tapi itu semua bisa dikendalikan. Oh ya senior pendamping Japati itu seharusnya Zahra Kurniawati (Lala) tapi dia ga diizini orangtua nya untuk mengikuti MOPDB karena diperintahkan untuk fokus ke Prakerin aja. Walaupun Zahra tidak ada untung ada Lusi yang setia menemani #asiik haha 

Walaupun Japati itu rusuh tapi menurut saya ini kelompok kompak banget. Ketua kelompok yang koplak menambah suasana Japati menjadi kelas yang ramai dan seru, Sultoni alias Toni adalah ketua kelompok dari Japati. Sampai detik ini saya belum mendapatkan foto-foto anak Japati, kalau saya udah dapet nanti saya akan post lagi deh. 

Hari ini cukup sampai sini dulu aja yah , makasih loh udah dibaca sampai habis :)