Copyright © Yeah Dimar!
Design by Dzignine
Tuesday 27 May 2014

Donor Platelet Apheresis

Hallo ! Willkommen ! 


Lama tidak mengisi tulisan di blog ini. Kalimat pertama tadi pasti jadi andalan para blogger-blogger yang udah lama vakum dari dunia blog. Alih-alih ingin menjadi penulis yang rajin membagi cerita dan pengalaman di dunia maya masih belum tercapai, pasti ada aja halangannya. Oke, tulisan saya kali ini tidak membahas tentang mengapa saya baru sempat menulis kembali di blog, sesuai dengan judul posting ini saya ingin berbagi pengetahuan mengenai Donor Platelet Apheresis.

2 April 2013, tanggal dimana saya melakukan Donor darah pertama saya di usia 17 tahun, menjadi pengalaman yang sangat mengesankan. Mengesankan karena dapat berbagi dengan sesama. Selama ini banyak diantara kita hanya mengetahui sebatas Donor Darah saja. Ternyata, selain Donor Darah terdapat yang namanya Donor Apheresis. Saya pun baru mengetahui hal tersebut pada tanggal 29 Maret 2014, dimana menjadi Donor Apheresis pertama saya dan sekarang sudah 5 kali saya menjadi pendonor Platelet Apheresis, sampai-sampai akrab dengan petugas PMI nya :) hehe

Apa itu Donor Apheresis ?

"Menurut PP No. 18 Tahun 1980 tentang Transfusi Darah :  Apheresis adalah proses pengambilan salah satu komponen darah dari pendonor." Komponen yang diambil yaitu trombosit dari pendonor tanpa mengambil darah  dari pendonor.

Siapa sih yang memerlukan apheresis ?

Apheresis diperlukan untuk Pasien yang memiliki kelainan, kanker, cangkok Stem Cell, Pasien Demam Berdarah Dengue yang menjalani kemoterapi. Apheresis Trombosit diperlukan bagi pasien yang mengalami gangguan pembekuan darah, karena itulah kebanyakan pasien kanker memerlukannya.

Proses pendonoran apheresis sangat berbeda dengan pendonoran darah Whole Blood (WB) yang prosesnya hanya 10 menit, Apheresis kira-kira 90 s/d 120 menit. Pertama kali sebelum dilakukan donor Apheresis dengan mesin, sang pendonor akan diambil darahnya sebagai sampel untuk diteliti apakah memenuhi syarat atau tidak dimana Teks darah yaitu Sistole 150-110 mmHg, Diascole 90-70 mmHg, Berat Badan minimum 55 kg, Kadar hemoglobin 13-17 gr / %. Proses pengecekan sample ini berlangsung +/- selama 30 menit. Tidak perlu khawatir bosan menunggu, karena selama proses pengecekan tersebut pendonor dipersilahkan menunggu di Ruang Tunggu Apheresis yang difasilitasi dengan TV Kabel, Sofa yang nyaman, Buku Bacaan, dan bahkan Playstation 3. Jangan khawatir kelaparan, karena selama proses pengecekan sampel kita akan disuguhi dengan kudapan :)

Ups, ada yang ketinggalan nih. Sebelumnya teman-teman harus mengetahui persyaratan untuk menjadi Pendonor Platelet Apheresis.
Ada persyaratan khusus untuk Donor Apheresis nih, yaitu :

  • Kesehatan umum baik
  • Tidak sedang demam, batuk/flu
  • Tidak sedang minum obat (Aspirin, antibiotika) dalam satu minggu terakhir
  • Teks darah (Seperti yang telah disebutkan di atas)
  • Bersedia menandatangani inform consent
  • Bersedia dilakukan apheresis saat diperlukan, Pagi/Siang/Malam/Hari Kerja/Hari Libur.
  • Kenapa harus bersedia ? karena trombosit apheresis hanya tahan selama 5 hari & pendonoran       baru dilakukan saat ada permintaan, jadi pendonor harus Stand by nih. Karena Apheresis hanya     bertahan 5 hari maka dilakukannya Accident tidak bisa disimpan seperti WB.



Ketika pendonor telah memenuhi syarat dan hasil sampel baik maka proses selanjutnya yaitu proses Donor Platelet Apheresis. Teknik yang digunakan dalam Donor Apheresis yaitu sebuah jarum disuntikan pada lengan pendonor, selang-selang kecil akan dihubungkan dari jarum yang ditusukkan, darah diambil dan dialirkan ke dalam kit kemudian diproses oleh mesin pemisah darah untuk memisahkan Platelet dari Whole Blood, dan konsumen darah lain akan dikembalikan ke dalam tubuh pendonor. Pada saat proses pengembalian darah ke dalam tubuh, perut pendonor akan terasa tidak enak, ya harap dimaklumi karena ada darah kembali ke dalam tubuh dan rasa tak enak pun tidak berlangsung lama kok. Untuk jumlah trombosit akan pulih kembali 100% dalam waktu 2 x 24 jam.



Mesin Platelet Apheresis

Secara Kuantitas 1 orang pendonor apheresis dapat menghasilkan 300 ml, jika melalui Whole Blood diperlukan 10 pendonor. Masa tunggu pendonoran metode Apheresis adalah 2 minggu setelah donor terakhir, sementara WB baru bisa mendonorkan darah lagi setelah 75 hari. Jadi Interval donor Apheresis minimal 2 minggu sekali dan maksimal satu tahun 24 kali (disesuaikan dengan kondisi pendonor).

Tentu saja kegiatan ini banyak manfaatnya.

  1. Sarana amal kemanusiaan bagi yang membutuhkan
  2. Orang yang aktif donor jarang terkena penyakit ringan maupun berat.
  3. Dapat mengetahui golongan darah tanpa dipungut biaya
  4. Secara teratur memeriksakan kesehatan (tiap kali menjadi donor) yang meliputi :
    • Tekanan Darah, Nadi, dan Suhu
    • Berat badan
    • Haemoglobine, Penyakit dalam
    • Penyakit Hepatitis B dan Hepatitis C
    • Penyakit HIV / AIDS
    5. Sekali menjadi Donor dapat menolong/menyelamatkan 3-6 orang pasien yang berbeda
    6. Pendonor yang secara teratur mendonorkan darah & apheresis akan menurunkan 
        Resiko Terkena penyakit Jantung sebesar 30 % (British Journal Heart) 
    7. Mencegah stroke (Pria lebih rentan terkena stroke dibanding wanita. 
        Karena wanita keluar darah rutin lewat menstruasi kalau pria sarana terbaiknya ya lewat donor 
        darah aktif)  
                


Momen saya Donor Apheresis yang ke 5 kali di UDD PMI Kota Tangerang
                                     
Dimana bisa dilakukan pengambilan DARAH APHERESIS ?
Buat kamu yang tinggal di daerah Tangerang kamu bisa mendonor di

UDD PMI Kota Tangerang
Jl. Mayjen Sutoyo No. 15 Sukarasa
Tangerang, Indonesia 15111
Telp. (021) 5531310 - 55791008

Dan kamu juga bisa mendonor di UDD PMI daerah tempat tinggal mu.

Ayo Donor ! Because ...

Give Something That Means Something

Danke :)

Source : UDD PMI Kota Tangerang


0 comments:

Post a Comment